Puluhan Masyarakat Desa Seruat Tiga Kecamatan Kubu Geruduk Kantor Inspektorat Kubu Raya,Terkait Kepala Desa Yang Tidak Transparansi.
Kubu Raya, RM Dengan banyaknya Keluhan masyarakat Desa Seruat Tiga Kecamatan kubu terkait Anggaran Dana Desa Puluhan masyarakat Seruat Ti…

Kubu Raya, RM
Dengan banyaknya Keluhan masyarakat Desa Seruat Tiga Kecamatan kubu terkait Anggaran Dana Desa Puluhan masyarakat Seruat Tiga Mendatangi Kantor Inspektorat Kubu Raya,Selasa ( 8/7/25 ).
Pertemuan Masyarakat diterima baik oleh Inspektur dan Staf nya diruang pertemuan Rapat Inspektorat kubu raya.
Maka kami masyarakat ke sini,untuk mempertanyakan Kepada Inspektorat Daerah kubu raya ,tentang kinerja Kepala desa Seruat Tiga yang tidak Transparansi kepada masyarakat desa seruat tiga.dana anggaran desa setiap tahun nya yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat desa Seruat Tiga tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, .ungkap Narum selaku perwakilan masyarakat desa Seruat Tiga diruang pertemuan.
“Di tahun lalu tentunya masih banyak jenis kegiatan lainnya yang kami duga ada indikasi penyimpangan namun kami berharap kepada pihak terkait untuk melakukan Audit, pemeriksaan terkait anggaran dana desa Seruat Tiga karena masyarakat benar-benar tidak tahu dana tersebut untuk apa dan manfaatnya kemasyarakat, Terang nya.
Selain itu mereka juga berharap untuk melakukan pemeriksaan terkait item yang dianggarkan dana desa ,Minta di,Audit.
Karena Baleho Transparansi tidak ada terpasang di kantor desa ,ungkap narum Salah satu Staf Inspektorat kubu raya yang bernama Ridwan menyampaikan kepada masyarakat ada 5 aitem :
Hewan kambing Pos kampling Jalan,Laptop. Lapangan sepak bola,( pembersihan ) Diluar itu kami turun kedesa ,kami inspektorat berdasarkan Espos dari kepolisian , ujar pak Ridwan menjelaskan, kepada masyarakat di ruang rapat Narum sewaktu ditemui untuk diwawancarai ,mengatakan kami sebagai warga desa seruat tiga ,meminta agar pihak pemerintahan desa untuk Transparansi Akuntabel ,agar dari pihak warga masyarakat desa seruat tiga bisa , tidak menilai buruk dari pemerintahan desa , apalagi setelah kami mendatangi Inspektorat ,ternyata, dari pihak inspektorat ada temuan ,meskipun hal itu sudah dikembalikan ungkap.Narum.,bisa jadi kemungkinan ada temuan ,itu ada lima aitem , jelas nya.,temuan yang dilaporkan oleh masyarakat lewat Polres, dari Polres melimpahkan ke, Inspektorat ,lalu Inspektorat langsung Investigasi kelapangan , jelas Narum…lima aitem tersebut kata pak Ridwan, barusan yang diduga dikorupsi sudah Rp 65.juta., tapi sudah dikembalikan. ungkap,nya.
Lima aitem Bibit Kambing Pos Kamling Jembatan di RT,01.,Laptop.Pembersihan lapangan Bola,maka dari itu kami sebagai warga desa seruat Tiga agar mendesak dari pihak APH,,untuk meminta desa seruat tiga pemerintahan nya untuk segera Transparansi Utuk anggaran tahun 2022, Jelas ,Narum.
Dan untuk anggaran dana desa tahun 2023-2024, itu kami belum menemukan secuilpun, dari pihak pemerintahan desa seruat tiga , yang kami temui ,dan kami pahami dan kami pegang LPJ,itu hanya tahun 2020- dan 2021.
Dan untuk anggaran dana desa 2023-2024,kami belum pegang data, soal nya wakil dari ketua BPD.desa seruat tiga meminta ke,Pemdes untuk meminta data LPJ, dan pihak pemdes kabupaten kubu raya lempar sana ,lemari sini ungkap. Narum.,kata orang pemdes sudah diambil oleh kepala desa nya.
Setelah ditanya kepada kepala desa nya sudah diambil oleh ketua BPD.nya.Setelah ditanya ketua BPD nya masih dipemdes..Jelas. Narum.
Jadi wakil ketua BPD ,muter – muter disitu saja,.itu penjelasan wakil ketua bpd kepada saya, ” Jelas,Narum.
Masih ditempat yang sama, Ketua Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi Muhammad Asruf.AZ.SE.juga angkat suara, artinya perencanaan pembangunan desa seru tiga yang menggunakan anggaran pusat dan daerah diduga tidak dilaksanakan dengan Transparan,Akuntabel, berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat ,karena banyak ditemukan penyimpangan seakan berstruktur , ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah dan Aparat penegak hukum, ungkap Muhammad Asruf.
Yang menjadi pertanyaan apakah setiap tahun ada anggaran yang tersisa yang tidak digunakan ,tapi masuk dalam daftar laporan pertanggung jawaban di Inspektorat pemerintah kabupaten kubu raya..?
Dalam hal ini saya serta masyarakat desa seruat tiga meminta Instansi terkait khusus Inspektorat harus Objektif turun langsung kelapangan mengawasi setiap pembangunan yang ada agar tidak menjadi permasalahan timbul yang sangat merugikan masyarakat ,dan kalau ditemukan ada Pelanggaran baik dalam administrasi serta pelaksanaan harus di tindak Tegas , ujar. Asruf…” Kalaulah hal ini tidak mendapatkan tanggapan maka saya beserta masyarakat desa seruat tiga akan melaporkan kepada penegak hukum ., Tegas Muhammad Asruf.Pungkas, nya.
( Moel Radar Metro )
